Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Manfaat Berolahraga
Mencegah penyakit jantung dan stroke Olahraga rutin setiap hari dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, sebab olahraga akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah.
Mengendalikan diabetes Olahraga dapat membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes tipe 2.
Menurunkan tekanan darah tinggi Dengan berkurangnya lemak tubuh, terjadi juga penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Mencegah nyeri punggung Peningkatan kekuatan dan ketahanan otot serta fleksibilitas tubuh yang didapat dari olahraga rutin dapat membantu mencegah nyeri punggung.
Menangkal obesitas Aktivitas fisik teratur mampu mengurangi lemak tubuh serta membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jika disertai dengan asupan nutrisi yang sesuai, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah obesitas sebagai pemicu berbagai penyakit.
Menunda keterbatasan fisik saat usia tua Olahraga, seperti berlari atau latihan aerobik lainnya, terbukti dapat menunda terjadinya keterbatasan fisik pada orang lanjut usia.
Menekan risiko osteoporosis Olahraga dengan mengangkat beban secara teratur dapat membantu proses pembentukan tulang, sehingga mencegah berbagai gangguan pada tulang seiring pertambahan usia, seperti osteoporosis.
Sejarah Olahraga di Indonesia
Dari zaman pra sejarah pun sebenarnya Indonesia sudah mengenal tentang olahraga hanya saja kegunaan dan juga cara untuk melakukan olahraga tidak seperti pada saat modern ini. Pada saat zaman dahulu fungsi utama dari olahraga ini merupakan aktivitas untuk bertahan hidup dari berbagai gangguan terutama untuk gangguan dari ganasnya lingkungan.
Pada zaman dahulu berbagai tantangan yang harus dihadapi diantaranya seperti hujan, badai, topan serta binatang buas dengan beragam jenis. Zaman ini belum mengenal olahraga secara tepat melainkan hanya merupakan sebuah gerakan yang sama dengan gerakan olahraga atau semacam olahraga. Berbagai olahraga yang sudah dikenal pada zaman itu diantaranya seperti:
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Pengertian Bola Voli
Bola voli (volleyball) adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain.
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Sejarah Bola Voli
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Manfaat Berolahraga
Mencegah penyakit jantung dan stroke Olahraga rutin setiap hari dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, sebab olahraga akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah.
Mengendalikan diabetes Olahraga dapat membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes tipe 2.
Menurunkan tekanan darah tinggi Dengan berkurangnya lemak tubuh, terjadi juga penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Mencegah nyeri punggung Peningkatan kekuatan dan ketahanan otot serta fleksibilitas tubuh yang didapat dari olahraga rutin dapat membantu mencegah nyeri punggung.
Menangkal obesitas Aktivitas fisik teratur mampu mengurangi lemak tubuh serta membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jika disertai dengan asupan nutrisi yang sesuai, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah obesitas sebagai pemicu berbagai penyakit.
Menunda keterbatasan fisik saat usia tua Olahraga, seperti berlari atau latihan aerobik lainnya, terbukti dapat menunda terjadinya keterbatasan fisik pada orang lanjut usia.
Menekan risiko osteoporosis Olahraga dengan mengangkat beban secara teratur dapat membantu proses pembentukan tulang, sehingga mencegah berbagai gangguan pada tulang seiring pertambahan usia, seperti osteoporosis.
Sejarah Olahraga di Indonesia
Dari zaman pra sejarah pun sebenarnya Indonesia sudah mengenal tentang olahraga hanya saja kegunaan dan juga cara untuk melakukan olahraga tidak seperti pada saat modern ini. Pada saat zaman dahulu fungsi utama dari olahraga ini merupakan aktivitas untuk bertahan hidup dari berbagai gangguan terutama untuk gangguan dari ganasnya lingkungan.
Pada zaman dahulu berbagai tantangan yang harus dihadapi diantaranya seperti hujan, badai, topan serta binatang buas dengan beragam jenis. Zaman ini belum mengenal olahraga secara tepat melainkan hanya merupakan sebuah gerakan yang sama dengan gerakan olahraga atau semacam olahraga. Berbagai olahraga yang sudah dikenal pada zaman itu diantaranya seperti:
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Pengertian Panahan
Panahan (Archery) adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Bukti-bukti menunjukkan bahwa sejarah panahan telah dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu yang awalnya digunakan untuk berburu dan kemudian berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian sebagai olahraga ketepatan. Seseorang yang gemar atau merupakan ahli dalam memanah disebut juga sebagai pemanah.
Sejarah Panahan
Busur telah ditemukan pada masa Paleolitik atau awal periode Mesolitik. Petunjuk tertua akan fungsinya di Eropa datang dari Stellmoor di Lembah Ahrensburg, bagian utara dari Hamburg, Jerman dan tanggal dari akhir Paleolitik, sekitar 10.000-9.000 SM. Panah dibuat dari kayu pinus dan terdiri dari poros utama dan sebuah poros depan sepanjang 15-20 sentimeter atau 6-8 inci dengan sebuah titik batu. Pada zaman dahulu tidak ditemukan busur, sebelumnya ditemukan poros bertitik, tetapi mungkin pada zaman dahulu orang menggunakan pelempar tombak daripada busur. Sejauh ini busur tertua diketahui datang dari rawa Holmegard di Denmark. Akhirnya busur menggantikan pelempar tombak sebagai sarana utama untuk melepaskan batang peluru, dan di setiap benua kecuali Australia, meskipun pelempar tombak bertahan di samping busur di benua Amerika terutama Meksiko (di mana “pelempar tombak” itu atlatl dalam bahasa Nahuatl) dan di antara Suku Inuit. Tapi seperti yang kita tahu busur tertua datang dari Yunani Kuno pada 2800 SM.
Manfaat Memanah
Meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta keseimbangan.
Meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari.
Membangun kekuatan tubuh.
Meningkatkan kesabaran.
Meningkatkan fokus.
Membangun kepercayaan diri.
Merupakan olahraga sosial.
Merupakan bentuk latihan kebugaran.
Merelaksasi tubuh.
Merupakan olahraga yang dapat dimainkan semua orang.
Seperti yang sudah kita ketahui, cabang olahraga panahan merupakan salah satu olahraga yang simple, namun cukup rumit pada penerapan teknisnya.
Untuk perlengkapannya, cabang olahraga memanah cukup membutuhkan 2 peralatan saja, yaitu busur dan arrow-nya.
Dalam seni teknik panahan, agar bisa mengenai dengan akurat sasaran yang telah ditentukan, para kandidat peserta memanah harus bisa memperkirakan berapa sudut arah antar celah pemanah dan objek, belum lagi memperkirakan darimana sinar matahari dating dan kecepatan anginnya.
Tidak lain maksud nya adalah, para peserta memanah harus berusaha sesanggup mungkin untuk menembak target sasaran lingkaran, yang mana setiap dari lingkarannya sudah memuat sejumlah angka, dan juga tidak lupa jarak yang telah disetujui sebelumnya.
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Manfaat Berolahraga
Mencegah penyakit jantung dan stroke Olahraga rutin setiap hari dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, sebab olahraga akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah.
Mengendalikan diabetes Olahraga dapat membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes tipe 2.
Menurunkan tekanan darah tinggi Dengan berkurangnya lemak tubuh, terjadi juga penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Mencegah nyeri punggung Peningkatan kekuatan dan ketahanan otot serta fleksibilitas tubuh yang didapat dari olahraga rutin dapat membantu mencegah nyeri punggung.
Menangkal obesitas Aktivitas fisik teratur mampu mengurangi lemak tubuh serta membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jika disertai dengan asupan nutrisi yang sesuai, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah obesitas sebagai pemicu berbagai penyakit.
Menunda keterbatasan fisik saat usia tua Olahraga, seperti berlari atau latihan aerobik lainnya, terbukti dapat menunda terjadinya keterbatasan fisik pada orang lanjut usia.
Menekan risiko osteoporosis Olahraga dengan mengangkat beban secara teratur dapat membantu proses pembentukan tulang, sehingga mencegah berbagai gangguan pada tulang seiring pertambahan usia, seperti osteoporosis.
Sejarah Olahraga di Indonesia
Dari zaman pra sejarah pun sebenarnya Indonesia sudah mengenal tentang olahraga hanya saja kegunaan dan juga cara untuk melakukan olahraga tidak seperti pada saat modern ini. Pada saat zaman dahulu fungsi utama dari olahraga ini merupakan aktivitas untuk bertahan hidup dari berbagai gangguan terutama untuk gangguan dari ganasnya lingkungan.
Pada zaman dahulu berbagai tantangan yang harus dihadapi diantaranya seperti hujan, badai, topan serta binatang buas dengan beragam jenis. Zaman ini belum mengenal olahraga secara tepat melainkan hanya merupakan sebuah gerakan yang sama dengan gerakan olahraga atau semacam olahraga. Berbagai olahraga yang sudah dikenal pada zaman itu diantaranya seperti:
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni bela diri populer di dunia yang dipertandingkan di Olimpiade.[
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki”; Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan kepalan”. Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
Manfaat Berolahraga
Mencegah penyakit jantung dan stroke Olahraga rutin setiap hari dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, sebab olahraga akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah.
Mengendalikan diabetes Olahraga dapat membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes tipe 2.
Menurunkan tekanan darah tinggi Dengan berkurangnya lemak tubuh, terjadi juga penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Mencegah nyeri punggung Peningkatan kekuatan dan ketahanan otot serta fleksibilitas tubuh yang didapat dari olahraga rutin dapat membantu mencegah nyeri punggung.
Menangkal obesitas Aktivitas fisik teratur mampu mengurangi lemak tubuh serta membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jika disertai dengan asupan nutrisi yang sesuai, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah obesitas sebagai pemicu berbagai penyakit.
Menunda keterbatasan fisik saat usia tua Olahraga, seperti berlari atau latihan aerobik lainnya, terbukti dapat menunda terjadinya keterbatasan fisik pada orang lanjut usia.
Menekan risiko osteoporosis Olahraga dengan mengangkat beban secara teratur dapat membantu proses pembentukan tulang, sehingga mencegah berbagai gangguan pada tulang seiring pertambahan usia, seperti osteoporosis.
Sejarah Olahraga di Indonesia
Dari zaman pra sejarah pun sebenarnya Indonesia sudah mengenal tentang olahraga hanya saja kegunaan dan juga cara untuk melakukan olahraga tidak seperti pada saat modern ini. Pada saat zaman dahulu fungsi utama dari olahraga ini merupakan aktivitas untuk bertahan hidup dari berbagai gangguan terutama untuk gangguan dari ganasnya lingkungan.
Pada zaman dahulu berbagai tantangan yang harus dihadapi diantaranya seperti hujan, badai, topan serta binatang buas dengan beragam jenis. Zaman ini belum mengenal olahraga secara tepat melainkan hanya merupakan sebuah gerakan yang sama dengan gerakan olahraga atau semacam olahraga. Berbagai olahraga yang sudah dikenal pada zaman itu diantaranya seperti:
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Tentang Pencak Silat
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.
Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Perkembangan silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada abad ke-14 di nusantara. Kala itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi bagian dari latihan spiritual. Dalam budaya beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat merupakan bagian tak terpisahkan dalam upacara adatnya. Misalnya kesenian tari Randai yang tak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam berbagai perhelatan dan acara adat Minangkabau. Dalam prosesi pernikahan adat Betawi terdapat tradisi “palang pintu”, yaitu peragaan silat Betawi yang dikemas dalam sebuah sandiwara kecil. Acara ini biasanya digelar sebelum akad nikah, yaitu sebuah drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita. Maka terjadilah pertarungan silat di tengah jalan antara jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.
Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan “seni” pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Olahraga panahan memang memberikan banyak manfaat. Mojok Institute mencoba menyaring manfaat olahraga panahan yang sungguh berfaedah. Inilah 5 di antaranya:
1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Satu detik sebelum tali busur panah ditarik, pemanah masuk ke dalam ruang hening. Yang ada hanyalah dirinya sendiri, busur, anak panah, dan sasaran.
Ia berkonsentrasi penuh, berusaha fokus kepada titik merah di tengah papan sasaran. Ia ingin menggapai ruang di tengah papan sasaran itu. Titik merah yang akan memberinya poin paling tinggi. Sebuah pencapaian paripurna dari seorang pemanah. Untuk menggapai pusat sasaran itu, ia bergulat dengan dirinya sendiri. Mematian semua suara yang mengusik dirinya.
Seorang pemanah, apalagi yang profesional, harus punya “ruang hening” ini. Ia berkonsentrasi penuh, yang mana sebuah pekerjaan berat dan bisa membuat pemanah mandi keringat. Yang perlu ia lakukan adalah
Terbiasa membangun konsentrasi dan fokus dengan tujuan tentu memberikan kebaikan bagi kiri di kehidupan sehari-hari. Terutama mereka yang tengah duduk di bangku sekolah, dan mereka yang kehidupan kampusnya tinggal megap-megap ditodong untuk menyelesaikan skripsi dalam waktu dua minggu ala Tere Liye.
Jangan-jangan Tere Liye adalah atlet panahan yang menyamar menjadi penulis dan jualan buku. Kedalaman hati siapa yang tahu.
2. Membangun kesabaran
Ketika tali busur panah sudah terentang sempurna, seorang pemanah tak akan langsung melepas anak panah. Ia hirup udara satu per satu, lalu menghembuskannya dengan perlahan, menikmati udara yang masuk dan keluar. Tak berbeda dengan kenikmatan menghisap kretek selepas makan nasi kapau yang menyimpan “bahaya laten” seperti kata Eddward S Kennedy, juragan aer mata itu.
Ketika seorang pemanah terburu-buru melepas anak panah, ia justru akan gagal menggapai titik merah di pusat papan sasaran. Mengatur napas, mengendurkan ketegangan, lalu memastikan bahwa ia sudah membayar tagihan listrik dan internet bulanan adalah sebuah keharusan. Ketika ketegangan itu hilang, baru anak panah ia lesatkan merobek-robek udara menghampiri sasaran.
Cleb! Anak panah meleset 2 meter. Ternyata ia lupa menghapus chat dari selingkuhan sementara hapenya dipegang istri di rumah. Modyar!
3. Baik untuk mata
Dari konsentrasi, lalu fokus dengan satu titik pada sasaran, seorang pemanah bisa melatih otot-otot matanya. Fokus dan konsentrasi pada satu titik dengan jarak yang cukup jauh, yang dilakukan berulang-ulang, akan memperkuat otot mata.
Pandangan menjadi lebih tajam ketika melihat benda-benda jauh. Sangat cocok bagi pengendara sepeda motor ketika mengawasi apakah ada emak-emak berjilbab, naik matik, sein kanan, tapi mau belok kiri tapi gak jadi malah bablas ternyata. Aksi zigzag yang berbahaya!
Latihan yang teratur akan membantu pemanah terhindar dari rabun jauh dan rabun dekat. Sungguh bermanfaat untuk menghemat pengeluaran ganti lensa setiap bulan karena minus yang bertambah. Tapi ingat, meski penglihatan menjadi tajam, tapi masih akan tetap kurang tajam untuk meneropong siapa jodohmu. Ingat itu, Widodo!
4. Menambah kecerdasan
Olahraga panahan menuntut si pemanah untuk berpikir lebih. Misalnya, si pemanah harus memperkirakan arah berhembusnya angin. Tak hanya soal arah, namun juga kuat dan lembutnya hembusan angin tersebut.
Arah lesatan anak panah, biasanya, tidak akan lurus saja. Anak panah akan melesat membentuk lengkungan. Anak panah akan melesat sedikit naik lalu turun dengan ketinggian yang harus bisa diperkirakan.
Ada fisika di dalam lesatan anak panah yang disebut archer’s paradox, yaitu fenomena menarik saat panah dilepaskan kearah kiri atau kanan (keluar dari target) tetapi akan kembali ke arah yang lurus dan mengenai target.
Dengan memahami teori ini, maka Anda akan sedikir lebih cerdas. Tapi jangan dipikir terlalu dalam. Ini olahraga panahan, bukan pernikahan beda agama. Itu berat!
5. Olahraga sosial
Olahraga panahan tentu saja diikui oleh banyak orang. Dari pelatih, anak didik, hingga orang tua yang tengah menunggui anak-anak mereka. Oleh sebab itu, terbuka banyak peluang untuk bersosialisasi. Akibatnya, seorang pemanah, biasanya punya kepercayaan diri yang tinggi dan mudah bergaul karena komunikasi yang intens, kecuali ketika ia tengah membidik sasaran.
Siapa tahu, di antara banyak orang itu, Tuhan menyelipkan seseorang yang kelak akan menjadi ibu dari anak-anakmu. So sweat. Panahan Cinta, sebuah judul FTV.
Manfaat Berolahraga
Mencegah penyakit jantung dan stroke Olahraga rutin setiap hari dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, sebab olahraga akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah.
Mengendalikan diabetes Olahraga dapat membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes tipe 2.
Menurunkan tekanan darah tinggi Dengan berkurangnya lemak tubuh, terjadi juga penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Mencegah nyeri punggung Peningkatan kekuatan dan ketahanan otot serta fleksibilitas tubuh yang didapat dari olahraga rutin dapat membantu mencegah nyeri punggung.
Menangkal obesitas Aktivitas fisik teratur mampu mengurangi lemak tubuh serta membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jika disertai dengan asupan nutrisi yang sesuai, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah obesitas sebagai pemicu berbagai penyakit.
Menunda keterbatasan fisik saat usia tua Olahraga, seperti berlari atau latihan aerobik lainnya, terbukti dapat menunda terjadinya keterbatasan fisik pada orang lanjut usia.
Menekan risiko osteoporosis Olahraga dengan mengangkat beban secara teratur dapat membantu proses pembentukan tulang, sehingga mencegah berbagai gangguan pada tulang seiring pertambahan usia, seperti osteoporosis.
Sejarah Olahraga di Indonesia
Dari zaman pra sejarah pun sebenarnya Indonesia sudah mengenal tentang olahraga hanya saja kegunaan dan juga cara untuk melakukan olahraga tidak seperti pada saat modern ini. Pada saat zaman dahulu fungsi utama dari olahraga ini merupakan aktivitas untuk bertahan hidup dari berbagai gangguan terutama untuk gangguan dari ganasnya lingkungan.
Pada zaman dahulu berbagai tantangan yang harus dihadapi diantaranya seperti hujan, badai, topan serta binatang buas dengan beragam jenis. Zaman ini belum mengenal olahraga secara tepat melainkan hanya merupakan sebuah gerakan yang sama dengan gerakan olahraga atau semacam olahraga. Berbagai olahraga yang sudah dikenal pada zaman itu diantaranya seperti:
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Tentang Pencak Silat
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.
Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Perkembangan silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada abad ke-14 di nusantara. Kala itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi bagian dari latihan spiritual. Dalam budaya beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat merupakan bagian tak terpisahkan dalam upacara adatnya. Misalnya kesenian tari Randai yang tak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam berbagai perhelatan dan acara adat Minangkabau. Dalam prosesi pernikahan adat Betawi terdapat tradisi “palang pintu”, yaitu peragaan silat Betawi yang dikemas dalam sebuah sandiwara kecil. Acara ini biasanya digelar sebelum akad nikah, yaitu sebuah drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita. Maka terjadilah pertarungan silat di tengah jalan antara jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.
Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan “seni” pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Manfaat Berolahraga
Mencegah penyakit jantung dan stroke Olahraga rutin setiap hari dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, sebab olahraga akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah.
Mengendalikan diabetes Olahraga dapat membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes tipe 2.
Menurunkan tekanan darah tinggi Dengan berkurangnya lemak tubuh, terjadi juga penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Mencegah nyeri punggung Peningkatan kekuatan dan ketahanan otot serta fleksibilitas tubuh yang didapat dari olahraga rutin dapat membantu mencegah nyeri punggung.
Menangkal obesitas Aktivitas fisik teratur mampu mengurangi lemak tubuh serta membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jika disertai dengan asupan nutrisi yang sesuai, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah obesitas sebagai pemicu berbagai penyakit.
Menunda keterbatasan fisik saat usia tua Olahraga, seperti berlari atau latihan aerobik lainnya, terbukti dapat menunda terjadinya keterbatasan fisik pada orang lanjut usia.
Menekan risiko osteoporosis Olahraga dengan mengangkat beban secara teratur dapat membantu proses pembentukan tulang, sehingga mencegah berbagai gangguan pada tulang seiring pertambahan usia, seperti osteoporosis.
Sejarah Olahraga di Indonesia
Dari zaman pra sejarah pun sebenarnya Indonesia sudah mengenal tentang olahraga hanya saja kegunaan dan juga cara untuk melakukan olahraga tidak seperti pada saat modern ini. Pada saat zaman dahulu fungsi utama dari olahraga ini merupakan aktivitas untuk bertahan hidup dari berbagai gangguan terutama untuk gangguan dari ganasnya lingkungan.
Pada zaman dahulu berbagai tantangan yang harus dihadapi diantaranya seperti hujan, badai, topan serta binatang buas dengan beragam jenis. Zaman ini belum mengenal olahraga secara tepat melainkan hanya merupakan sebuah gerakan yang sama dengan gerakan olahraga atau semacam olahraga. Berbagai olahraga yang sudah dikenal pada zaman itu diantaranya seperti:
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Manfaat Berolahraga
Mencegah penyakit jantung dan stroke Olahraga rutin setiap hari dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, sebab olahraga akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah.
Mengendalikan diabetes Olahraga dapat membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes tipe 2.
Menurunkan tekanan darah tinggi Dengan berkurangnya lemak tubuh, terjadi juga penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Mencegah nyeri punggung Peningkatan kekuatan dan ketahanan otot serta fleksibilitas tubuh yang didapat dari olahraga rutin dapat membantu mencegah nyeri punggung.
Menangkal obesitas Aktivitas fisik teratur mampu mengurangi lemak tubuh serta membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jika disertai dengan asupan nutrisi yang sesuai, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah obesitas sebagai pemicu berbagai penyakit.
Menunda keterbatasan fisik saat usia tua Olahraga, seperti berlari atau latihan aerobik lainnya, terbukti dapat menunda terjadinya keterbatasan fisik pada orang lanjut usia.
Menekan risiko osteoporosis Olahraga dengan mengangkat beban secara teratur dapat membantu proses pembentukan tulang, sehingga mencegah berbagai gangguan pada tulang seiring pertambahan usia, seperti osteoporosis.
Sejarah Olahraga di Indonesia
Dari zaman pra sejarah pun sebenarnya Indonesia sudah mengenal tentang olahraga hanya saja kegunaan dan juga cara untuk melakukan olahraga tidak seperti pada saat modern ini. Pada saat zaman dahulu fungsi utama dari olahraga ini merupakan aktivitas untuk bertahan hidup dari berbagai gangguan terutama untuk gangguan dari ganasnya lingkungan.
Pada zaman dahulu berbagai tantangan yang harus dihadapi diantaranya seperti hujan, badai, topan serta binatang buas dengan beragam jenis. Zaman ini belum mengenal olahraga secara tepat melainkan hanya merupakan sebuah gerakan yang sama dengan gerakan olahraga atau semacam olahraga. Berbagai olahraga yang sudah dikenal pada zaman itu diantaranya seperti: