Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Pengertian Lompat Tinggi
Lompat tinggi adalah salah satu bagian dari cabang olahraga atletik yang mengandalkan pada kekuatan otot perut dan otot kaki. Kamui harus bersungguh-sungguh berlatih bila ingin dapat melakukan lompatan tinggi dengan capaian target ketinggian maksimal.
Dalam melakukan olahraga lompat tinggi dibutuhkan urutan teknik yang benar-benar harus dilakukan secarat bertahap agar mendapatkan lompatan yang sempurna
Pada saat ingin melakukan awalan tompat tinggi terdapat beberapa teknik yang perlu diperhatikan teknik tersebut terbagi 4 tahapan posisi yang harus kamu ketahui sebelum menggunakan teknik lompat jauh.
- Posisi Awalan, ialah salah satu gerakan berlari untuk menuju mistar
- Posisi Tolakan, ialah gerakan tumpuan kaki di lantai dasar yang mana berfungsi untuk menaikan badan ke arah mistar.
- Posisi Melayang, ialah merupakan gaya pada saat posisi bada berada tepat diatas mistar atau di udara.
- Posisi Mendarat, ialah posisi terjatuhnya badan pada saat diatas matras.
Sarana dan Prasarana
1. Untuk Awalan:
- Daerah awalan panjangnya. tidak terbatas minimum 15 m
- Daerah tumpuan harus datar dan tingkat kemiringanya 1 : 100 m
2. Tiang LompatTiang lompat harus kuat dan kukuh,dapat terbuat dari apa saja asal kuat dan kukuh.jarak kedua tiang tersebut adalah 3,98 – 4,02 m.
3. Bilah LompatTerbuat dari kayu,metal atau bahan lain yang sesuai dengan :a) Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 m dan berat maksimal mistar adalah 2,00 kgb) Garis tengah mistar antara 2,50 – 3,00 m, dengan penampang mistar terbentuk bulat dan permukaannya harus datar dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm c) Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm
4. Tempat Pendaratan Tempat pendaratan tidak boleh kurang dari 3 x 5 m yang terbuat dari busa dengan ketinggian 60 cmdan di atasnya ditutupi oleh matras yang tebalnya 10 – 20 cm.